Merajut Kebangsaan: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Anti-Bullying di SMP Negeri 1 Ngabang
Ngabang, 28/10/2024 – SMP Negeri 1 Ngabang menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan semangat kebangsaan yang tinggi pada Senin pagi, 28 Oktober 2024. Upacara yang berlangsung di halaman sekolah dimulai pukul 07.00 WIB bertindak sebagai pembina upacara Bapak Sinel, S.H., selaku Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Landak. Kehadiran Bapak Sinel menambah khidmatnya acara, seiring dengan penekanan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
Dalam suasana yang penuh rasa nasionalisme, siswa dan guru mengenakan pakaian adat nusantara yang beragam, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Hal ini menjadi simbol persatuan dan kesatuan, serta menggambarkan bahwa meskipun berbeda latar belakang, semua elemen masyarakat memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
Di tengah acara, dilakukan penandatanganan Deklarasi Anti Bullying dan Stop Kekerasan oleh Bapak Sinel dan perwakilan siswa. Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Dalam sambutannya, Bapak Sinel mengajak seluruh siswa untuk berkomitmen melawan segala bentuk kekerasan dan bullying di sekolah. “Kita harus bersama-sama menciptakan suasana yang harmonis dan saling menghormati di antara kita,” tegasnya.
Penandatanganan deklarasi ini menandai komitmen SMP Negeri 1 Ngabang dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari intimidasi dan kekerasan. Para siswa tampak antusias dan bersorak saat menyaksikan momen penting tersebut, menandakan dukungan mereka terhadap gerakan anti-bullying.
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMP Negeri 1 Ngabang bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai momentum untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda. Para siswa diharapkan dapat menjadi pemuda yang gemilang, aktif dalam berbagai kegiatan positif, serta memiliki jiwa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.
Dengan semangat Sumpah Pemuda, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Diharapkan, langkah ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan sikap dan perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari.